Rabu, 15 Oktober 2008

Hidup yang Dibimbing Allah

Hidup yang Dibimbing Allah
Penulis : KH Abdullah Gymnastiar

"Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti
keinginannya tanpa mendapat petunjuk dari Allah sedikit pun? Sungguh,
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim." (QS.
Al-Qashash : 50).

Misalkan kita hendak memasuki sebuah hutan rimba yang belum kita kenal
tempatnya, tentu akan lebih mudah bila kita didampingi seorang
pemandu, yang akan memberi tahu mana jalan yang baik untuk dilalui dan
mana yang tidak, apa saja bekal perjalanan yang hendaknya dibawa, dan
bagaimana cara mengatasi berbagai kendala selama perjalanan.

Tetapi bisa juga kita memasuki hutan yang tidak dikenal itu, dengan
kemampuan yang kita miliki. Kita tidak membutuhkan pemandu, karena
percaya akan keahlian kita dalam menghadapi berbagai masalah di
perjalanan. Namun, tentu saja cara ini akan lebih susah untuk
dilakoni. Banyak energi yang terbuang secara sia-sia, dan belum lagi
bahaya tersesat senantiasa membayangi.

Begitu juga dengan hidup ini, saat masalah datang menerpa. Bila kita
mengandalkan kemampuan yang kita miliki, entah itu berupa kepandaian,
harta, atau kekuasaan yang kita punya, tapi tanpa petunjuk dari Allah,
kesesatanlah yang nantinya akan kita temui.

Saudaraku, memperoleh petunjuk dari Allah adalah sebuah anugerah yang
tak terhingga dalam hidup ini. Sebuah masalah, seberapa pun sukarnya
ia, akan menjadi mudah saat 'tangan-tangan' Allah memandunya.
Karenanya, jangan pernah menyandarkan segala solusi masalah, hanya
berlandaskan pada kemampuan yang ada dalam diri kita, sembari
melupakan Allah yang menggenggam jiwa ini.

Manusia memang dikarunia berbagai kemampuan yang dapat dipergunakannya
untuk mengatasi masalah. Tetapi, bila kemampuan-kemampuan itu tidak
mendapat pengayoman dari cahaya Allah, maka kelak kita akan tersesat
oleh ilusi kebenaran yang diciptakannya. Sebagaimana yang Allah
nyatakan dalam surat Al-Qashash ayat 50.

Jadi, carilah bimbingan dari Allah di setiap detik hidup ini. Raihlah
petunjukNya ketika masalah datang menerpa. Ketuklah pintu ridhaNya,
agar nur Ilahi selalu menerangi langkah-langkah kita.

Wallahu a'lam.

Sumber : Buletin Sakinah