Jumat, 26 Desember 2008

Buku : 5 Langkah Mudah Memahami Al-Quran






Judul Buku : 5 Langkah Mudah Memahami Al-Quran

Penyusun : Muhammad Fathul Mubin

Penerbit : Oval, Yogyakarta

Cetakan pertama, Agustus 2008

1 pak berisi 10 jilid buku dengan isi 30 juz Al-Quran.


Subhanallah, Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Quran sebagai pedoman hidup bagi manusia. Baru pertama kali saya menemukan buku yang berisi Al-Quran dengan metode penterjemahan yang sangat berbeda dari biasanya. Bermula dari sebuah filosofi gembok dan kunci yang menjadi cover dari buku ini, gembok adalah Al-Quran dengan bahasa Arab, yang tidak semua orang bisa mengerti dan memahami kecuali orang yang tahu atau paham bahasa Arab. Dengan munculnya buku ini diharapkan bisa menjadi kunci yang bisa membuka gembok itu.

Dengan buku ini kita diajak untuk belajar memahami Al-Quran dengan melewati 5 tahapan yang disebut Al Khomsa, yaitu

1. Niat. Dari niat, kita membuat tujuan, perencanaan dan komitmen.
2. Membaca. Tentu saja harus sudah mampu membaca Al-Quran dan mengikuti sistematika pembelajaran.
3. Memahami dengan belajar mengidentifikasi kata/huruf dari ayat-ayat Al-Quran kemudian menterjemahkan baik kata perkata maupun utuh satu ayat.
4. Mengamalkan dengan membiasakan diri untuk terlatih menterjemahkan Al-Quran setiap hari.
5. Mengajarkan kepada yang lain yang belum bisa.

Buku dengan metode Al Khomsah ini efektif untuk belajar mengetahui terjemah Al-Quran. Karena Al-Quran yang terdiri dari 30 juz atau 106.168 kosakata, sesungguhnya 7.232 kosakata atau 7 % saja, dan 93 % kosakata lainnya merupakan pengulangan yang 7 % itu. Sehingga ketika kita dapat mengerti terjemah yang 7 % itu, dengan sendirinya mengerti 30 juz. Selain itu, juga bisa menjadi alternatif bagi yang terhalang atau kesulitan mempelajari bahasa Arab.

Tentu saja mempelajari buku ini untuk mengetahui maknanya, bukan hanya membacanya untuk mencari berkah tilawah semata, melainkan membacanya untuk memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan.


data PENYEBARAN KOSA KARA DALAM AL-QUR-AN


Juz keseluruhan asli (baru) pengulangan

1. 3651 809 /22% 2842/78%

2. 3654 531 /15% 3103/85%

3. 3529 431 /12% 3098/88%

4. 3451 372 /11% 3079/89%

... ......

20 3331 86 / 3% 3245/97%

............


selengkapnya bisa di baca dalam buku tersebut


jika kita terapkan secara igambarkan dalam tabel grafik X,Y dimana x melambangkan notasi dan Y melambanghkan jumlah presentase secara urut makan angka 100% 7 % dan 93 % maka akan melambangakan huruf V

huruf V dalam ilmu fisika "V" adalah lambang dari rumus kecepatan yaitu :

V = s / t


dimana

s = jarak yang ditempuh

t = waktu untuk menempuhnya


selanjutnya aplikasi rumus tersebut untuk menghitung kecepatan memahami Al-Qur'an adalah misalkan target setahun (365 hari) bisa memahami Al-Qur'an, maka

7.323 : 365 = 20


maksudnya jika setiap hari menguasai 20 kosa kata maka setahun menguasai Al-Qur'an 30 JUZ Insya alloh.

hebatnya lagi bahwa 7.323 kosa-kata tersebut menyebar di setiap juz


Disinilah keberkahan sejati.

“Ini (Al-Quran) adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu dengan penuh berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran” (TQS. Shad 38: 29).


untuk pemesanan bisa hubungi

TEGUH RESTI P

HP 088 166 133 96

alamat Kr lewas Kidul Rt 02/I no 25 karanglewas purwokerto..

Rabu, 15 Oktober 2008

Hidup yang Dibimbing Allah

Hidup yang Dibimbing Allah
Penulis : KH Abdullah Gymnastiar

"Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti
keinginannya tanpa mendapat petunjuk dari Allah sedikit pun? Sungguh,
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim." (QS.
Al-Qashash : 50).

Misalkan kita hendak memasuki sebuah hutan rimba yang belum kita kenal
tempatnya, tentu akan lebih mudah bila kita didampingi seorang
pemandu, yang akan memberi tahu mana jalan yang baik untuk dilalui dan
mana yang tidak, apa saja bekal perjalanan yang hendaknya dibawa, dan
bagaimana cara mengatasi berbagai kendala selama perjalanan.

Tetapi bisa juga kita memasuki hutan yang tidak dikenal itu, dengan
kemampuan yang kita miliki. Kita tidak membutuhkan pemandu, karena
percaya akan keahlian kita dalam menghadapi berbagai masalah di
perjalanan. Namun, tentu saja cara ini akan lebih susah untuk
dilakoni. Banyak energi yang terbuang secara sia-sia, dan belum lagi
bahaya tersesat senantiasa membayangi.

Begitu juga dengan hidup ini, saat masalah datang menerpa. Bila kita
mengandalkan kemampuan yang kita miliki, entah itu berupa kepandaian,
harta, atau kekuasaan yang kita punya, tapi tanpa petunjuk dari Allah,
kesesatanlah yang nantinya akan kita temui.

Saudaraku, memperoleh petunjuk dari Allah adalah sebuah anugerah yang
tak terhingga dalam hidup ini. Sebuah masalah, seberapa pun sukarnya
ia, akan menjadi mudah saat 'tangan-tangan' Allah memandunya.
Karenanya, jangan pernah menyandarkan segala solusi masalah, hanya
berlandaskan pada kemampuan yang ada dalam diri kita, sembari
melupakan Allah yang menggenggam jiwa ini.

Manusia memang dikarunia berbagai kemampuan yang dapat dipergunakannya
untuk mengatasi masalah. Tetapi, bila kemampuan-kemampuan itu tidak
mendapat pengayoman dari cahaya Allah, maka kelak kita akan tersesat
oleh ilusi kebenaran yang diciptakannya. Sebagaimana yang Allah
nyatakan dalam surat Al-Qashash ayat 50.

Jadi, carilah bimbingan dari Allah di setiap detik hidup ini. Raihlah
petunjukNya ketika masalah datang menerpa. Ketuklah pintu ridhaNya,
agar nur Ilahi selalu menerangi langkah-langkah kita.

Wallahu a'lam.

Sumber : Buletin Sakinah

Selasa, 05 Agustus 2008

Kenapa Kau tergesa kata kataku ?

Kenapa kau tergesa kata kataku ?
meluncur menutup ruang kebesaranmu sendiri
hari belum begitu menepi
tak perlu engkau hiraukan permainan ini
Ingat, Masih banyak yang bisa kita nikmati,
asal bersabarlah, lihat layang-layang yang barusan kau lepas ke angkasa
biarkan dulu bikin cerita
jangan kau tergesa menarik talinya
sebab alam masih terbuka untuknya
untuk kita !
sungguh terasa berat kerelaanmu
membungkam cuaca, memagar rupa
saat terucap "aku telah dewasa"

A k u

Saat cimta datang
Dengan bangga mengetuk pintu hati
Biarkan dia membuat jendela-jendela ku
Karena cinta adalah ruangan yang indah
Untuk di tempati
Biarkan dia melukis dinding hati
Karena cinta adalah warna
Rasakan saja hadirnya
Tapi bila pernah kau rasakan sakit hatimu
Karena cinta percanyalah
Itu bukan cinta yang sesungguhnya
Karena cinta adalah kebahagiaan
Dan kau adalah kebahagiaanku